Jawaban Sebuah Kesombongan

Sebuah kata pengingat dari seorang teman yang menjadikan semua nyata. Semuanya berubah menjadi suatu hal yang sulit tuk disangkal bahwa kesombonganku telah mengenaiku. Satu kata yang memang tak kuduga sebelumnya hingga menjadi kenyataan dihari ini.

“met yang benerlah naro helm”

kata bijak yang diucapkan oleh temanku beberapa hari yang lalu, itu dikarenakan saya meletakkan helm begitu saja tanpa mencantolnya didalam bagasi sebagaimana yang sering saya lakukan, dan entah mengapa hal itu terulang dihari ini. Yang pada saat itu ku menjawabnya

“biarin aja”

Kini yang ada cuma sesal karena ucapan canda yang kumaksudkan menjadikan pelajaran berharga kepadaku, sebuah kata yang tak kupikirkan namun dijawab oleh-Nya. Lalu apa yang bisa ku lakukan? yang bisa kulakukan hanya merenungi apa yang telah kukatakan dan kulakukan.

Maafkan aku ya Tuhan karena kepada-Mu ku menyombongkan diriku walau hanya sebuah perkara kecil sekalipun, jika ini adalah peringatan dari-Mu, takkan ku sesali karena itu akan membuat diriku menjadi lebih baik hingga ku dapat perbaiki segala kelakuan baik perbuatan dan perkataanku kepada-Mu.

4 Komentar

Filed under Coretan Pribadi

4 responses to “Jawaban Sebuah Kesombongan

  1. besok2 jgn sombong lg ya….
    hehehe….
    thx dahg mampir ke bogkuw…:)

  2. dyahkrisnawatitindyarto

    emang….sih…perkara sepele buat kita tp buat orang lain dalem maknanya.pingin nih…punya blog yg begini caranya gimana?

Tinggalkan komentar